Teori Atom Dalton
Pada tahun 1808 ilmuan berkebangsaan
Inggris, John Dalton, mengemukakan hipotesa tentang atom berdasarkan hukum
kekekalan massa (Lavoisier) dan hukum perbandingan tetap (Proust) yang
dipublikasikan dalam A New System of Chemical Philosophy.
Teori yang diusulkan Dalton:
a) Atom merupakan bagian terkecil dari materi yang sudah
tidak dapat dibagi lagi.
b) Atom digambarkan sebagai bola pejal yang sangat kecil, suatu unsur
memiliki atom-atom yang identik dan berbeda untuk unsur yang berbeda.
c) Semua atom terdiri dari unsur kimia tertentu mempunyai massa yang sama
begitu pula semua sifat lainnya.
d) Atom-atom bergabung membentuk senyawa dengan perbandingan bilangan bulat
dan sederhana. Misalnya air terdiri atom-atom hidrogen dan atom-atom oksigen.
Reaksi kimia merupakan pemisahan atau penggabungan atau
penyusunan kembali dari atom-atom, sehingga atom tidak dapat diciptakan atau
dimusnahkan.
·
Kelebihan :
1.
Dapat menerangkan Hukum Kekekalan
Massa (Hukum Lavoisier).
2.
Dapat Menerangkan Hukum Perbandingan
Tetap (Hukum Proust)
·
Kekurangan :
1.
Tidak Dapat menerangkan sifat listrik
atom
2.
Pada kenyataannya atom dapat dibagi
lagi menjadi partikel yang lebih kecil yang disebut partikel subatomik.
Model Atom Thomson
Pada tahun 1897 seorang fisikawan Inggris, joseph John
Thomson menemukan elektrion, yaitu suatu partikel bermuatan negatif yang lebih
ringan daripada atom. Dia memperlihatkan bahwa elektron merupakan partikel
subatomik. Dari penemuannya ini J.J Thoson mengemukakan Hipotesis sebagai
berikut : “Karena elektron bermuatan negatif, sedangkan atom bermuatan
listrik netral, maka haruslah dalam atom ada muatan listrik positif, yang
mengimbangi muatan elektron tersebut”. Maka disusunlah suatu model atom
yang dikenal dengan model atom roti kismis sebagai berikut :
Teori yang diusulkan :
a) Atom berbentuk bola pejal bermuatan listrik yang homogen
b) Elektron bermuatan negatif tersebar di dalamnya (seperti kismis yang
tersebar di dalam roti.
- Kelebihan :
1.
Dapat menerangkan adanya pertikel yang
lebih kecil dari atom yang disebut partikel subatomik.
2.
Dapat menerangkan sifat listrik atom.
- Kelemahan :
1.
Tidak dapat menerangkan fenomena
penghamburan sinar alfa pada lempengan tipis emas.
Model Atom Rutherford
Eksperimen yang dilakukan Ernest
Rutherford pada tahun 1911 adalah penembakan lempeng tipis dengan partikel
alpha. Ternyata partikel itu ada yang diteruskan, dibelokkan atau dipantulkan.
Berarti di dalam atom terdapat susunan-susunan partikel bermuatan positif dan
negatif. Hipotesa dari Rutherford adalah : “Atom yang tersusun dari inti
atom dan elektron yang mengelilinginya. Inti atom bermuatan positif dan massa
atom terpusat pada inti atom”.
Teori Yang Diusulkan :
a)
Atom terdiri dari inti atom bermuatan
positif dan hampir seluruh massa akan terpusat pada inti.
b) Elektron beredar mengelilingi inti
c) Jumlah muatan inti sama dengan jumlah muatan elektron, sehingga atom
bersifat netral.
d) Sebagian besar ruangan dalam atom merupakan ruangan kosong.
·
Kelebihan :
1.
Dapat menerangkan fenomena
penghamburan sinar alfa oleh lempeng tipis emas.
2.
Mengemukakan keberadaan inti atom
·
Kelemahan:
1.
Tidak dapat menjelaskan mengapa
elektron tidak jatuh ke dalam inti atom. Berdasarkan teori fisika, gerakan
elektron mengitari inti ini disertai pemancaran energi sehingga lama – kelamaan
energi elektron akan berkurang dan lintasannya makin lama akan mendekati inti
dan jatuh ke dalam inti.
Model Atom Bohr
Pada tahun 1913 Niels Hendrik David
Bohr mengemukakan teori atom yang bertitik tolak dari model atom Rutherford dan
teori kuantum Planck.
Teori yang Diusulkan:
a) Atom terdiri dari inti yang bermuatan positif dan
dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif di dalam suatu lintasan.
b) Elektron dapat berpindah dari satu lintasan ke yang
lain dengan menyerap atau memancarkan energi sehingga energi
elektron atom itu tidak akan berkurang. Jika berpindah lintasan ke lintasan
yang lebih tinggi maka elektron akan menyerap energi. Jika beralih ke lintasan
yang lebih rendah maka akan memancarkan energi.
·
Kelebihan :
- Mengaplikasikan teori kuantum untuk menjawab kesulitan dalam model atom rutherford.
- Menerangkan dengan jelas garis spektrum pancaran (emisi) atau serapan (absorpsi) dari atom hidrogen.
·
Kelemahan :
- Tejadi penyimpangan untuk atom yang lebih besar dari hidrogen.
- Tidak dapat menerangkan efek Zeeman, yaitu spektrum atom yang lebih rumit bila atom ditempatkan pada medan magnet.
informasi yg akurat....
BalasHapusfollow sukses sob....folback ok,,!!